Kementan Turun Tangan: Penjual Ayam Hidup di Bawah HPP Akan Disanksi
Harga ayam hidup yang terus jatuh di bawah Harga Pokok Produksi (HPP) membuat peternak mandiri menjerit. Banyak di antara mereka terpaksa menjual ayam dengan harga murah untuk menutupi biaya pakan yang kian mahal, namun tetap merugi. Melihat kondisi ini, Kementerian Pertanian (Kementan) akhirnya turun tangan dan memperingatkan para pelaku usaha yang masih menjual ayam hidup di bawah HPP.
Kenapa Jual Ayam di Bawah HPP Merugikan?
Harga Pokok Produksi adalah harga batas bawah yang dihitung dari total biaya produksi, termasuk pakan, bibit, obat-obatan, hingga tenaga kerja. Jika ayam dijual di bawah HPP, artinya peternak menjual dengan harga rugi dan akan sulit mempertahankan kelangsungan usaha mereka.
Akibat harga ayam hidup yang anjlok, peternak tidak mampu lagi memutar modal untuk membeli DOC (anak ayam) maupun pakan untuk periode produksi berikutnya. Kondisi ini juga berpotensi memicu krisis pasokan ayam di masa mendatang.
Tegas! Kementan Siap Beri Sanksi
Melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan menyatakan bahwa akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku usaha yang menjual ayam hidup di bawah HPP yang telah ditetapkan. Penegasan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga ayam di tingkat peternak, pedagang, dan konsumen.
“Kami tidak ingin peternak mandiri terus dirugikan. Jika praktik ini terus terjadi, peternak akan bangkrut dan kita akan menghadapi masalah pasokan ayam nasional,” tegas perwakilan Kementan dalam konferensi pers.
Sanksi yang akan diberikan dapat berupa peringatan tertulis, pembekuan izin usaha sementara, hingga pencabutan izin apabila pelaku usaha tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan.
Langkah Pencegahan dan Edukasi
Selain sanksi, Kementan juga akan melakukan pengawasan harga di tingkat pasar serta edukasi kepada peternak dan pelaku usaha terkait pentingnya menjaga harga jual di atas HPP. Sosialisasi akan dilakukan secara berkelanjutan agar semua pihak memahami dampak menjual ayam hidup di bawah harga pokok produksi.
Kementan juga akan mendorong integrator dan pelaku usaha besar untuk membantu menjaga keseimbangan pasar, sehingga harga ayam hidup dapat stabil dan tidak merugikan peternak.
Harapan untuk Peternak Mandiri
Dengan langkah ini, diharapkan para peternak mandiri tidak lagi tertekan oleh harga jual ayam yang rendah dan dapat menjalankan usaha secara berkelanjutan. Kestabilan harga juga akan membantu menjaga pasokan ayam untuk kebutuhan masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan di mana permintaan ayam biasanya meningkat.
Turunnya Kementan dalam masalah harga ayam hidup menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam menjaga keberlangsungan peternakan rakyat. Sanksi bukan semata bentuk hukuman, tetapi langkah untuk melindungi peternak dari kerugian yang berkepanjangan dan memastikan rantai pasokan ayam tetap terjaga.
Bagi para peternak, saatnya untuk lebih selektif dalam memilih jalur distribusi dan berani menolak menjual di bawah HPP. Sementara bagi pelaku usaha, mari bersama menjaga stabilitas harga demi keberlangsungan usaha bersama dan kesejahteraan peternak rakyat.