Api Mengamuk di Penjaringan: 85 Petugas Padamkan Kebakaran Dekat SPBU
Ketenangan warga di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, mendadak berubah menjadi kepanikan pada Kamis malam saat kobaran api tiba-tiba membakar sebuah rumah tinggal yang berlokasi sangat dekat dengan sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Situasi sempat mencekam, terlebih karena lokasi kebakaran berada di area padat permukiman dan dekat dengan sumber bahan bakar yang mudah meledak.
Ancaman Ledakan di Tengah Permukiman
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.45 WIB itu dengan cepat membesar. Api dilaporkan muncul dari salah satu rumah di gang sempit yang berada hanya beberapa meter dari SPBU. Dalam hitungan menit, api merambat ke beberapa rumah di sekitarnya, memicu kepanikan warga yang berhamburan keluar sambil menyelamatkan barang seadanya.
Yang membuat situasi kian genting adalah jarak api dengan SPBU hanya sekitar 50 meter. Jika tidak segera dikendalikan, kebakaran ini berpotensi menyebabkan ledakan besar yang bisa meluas hingga ke pemukiman lain.
Dikerahkan 85 Petugas dan 17 Unit Mobil Damkar
Respons cepat datang dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara. Sebanyak 85 personel dikerahkan ke lokasi bersama 17 unit mobil pemadam, termasuk satu unit water cannon cadangan untuk antisipasi darurat di SPBU.
Proses pemadaman berlangsung dramatis. Petugas harus menghadapi akses jalan sempit, sumber api yang terus membesar, serta kepadatan warga yang menyulitkan manuver kendaraan. Namun berkat koordinasi dan kecepatan respon, api berhasil dikendalikan sekitar pukul 21.15 WIB, setelah hampir 90 menit berkobar.
Tidak Ada Korban Jiwa, Tapi Puluhan Kehilangan Tempat Tinggal
Berdasarkan keterangan sementara dari pihak berwenang, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun setidaknya 5 rumah mengalami kerusakan berat, dan puluhan warga harus mengungsi sementara ke posko darurat yang didirikan di sekitar lokasi kejadian.
Tim dari Dinas Sosial juga mulai menyalurkan bantuan logistik seperti makanan siap saji, tikar, dan perlengkapan darurat lainnya. Warga yang terdampak kini masih menanti kepastian terkait penanganan lanjutan.
Penyebab Masih Diselidiki
Hingga artikel ini ditulis, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik dari salah satu rumah, namun pihak kepolisian dan petugas pemadam masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk memastikan sumber api.
Nyaris Jadi Bencana Besar
Insiden ini menjadi pengingat serius akan pentingnya sistem pengamanan di kawasan padat penduduk, terutama yang berada dekat dengan fasilitas vital seperti SPBU. Respons cepat dari petugas pemadam berhasil mencegah bencana yang lebih besar, namun tetap menyisakan luka dan kerugian bagi warga yang terdampak.
Kepada seluruh masyarakat, pihak berwenang kembali mengimbau untuk mengecek instalasi listrik secara berkala, serta waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya di musim kemarau yang tengah berlangsung.