Bareskrim Gempur Sindikat Judi Online China Kamboja: 3 Kota Jadi Target Penggerebekan
Perang terhadap judi online di Indonesia kembali memanas. Kali ini, Bareskrim Polri menggelar operasi besar-besaran yang menyasar jaringan judi online lintas negara yang terafiliasi dengan sindikat asal China dan Kamboja. Tak tanggung-tanggung, penggerebekan dilakukan serentak di tiga kota besar sekaligus, sebagai bagian dari upaya pemutusan mata rantai kejahatan siber yang makin masif dan terorganisir.
Operasi Serentak, Tiga Kota Digerebek
Dalam konferensi pers yang digelar di Mabes Polri, pihak Bareskrim menjelaskan bahwa operasi dilakukan di Jakarta, Medan, dan Surabaya. Ketiga kota ini dipilih karena diduga menjadi titik konsentrasi operasional dari jaringan judi online internasional yang dikendalikan dari luar negeri, khususnya China dan Kamboja.
Tim gabungan dari Subdit Siber Bareskrim, dibantu oleh kepolisian daerah setempat, berhasil mengamankan puluhan perangkat komputer, ratusan unit ponsel, data rekening digital, serta sejumlah uang tunai yang diduga berasal dari hasil transaksi judi.
Modus Operandi Canggih dan Terstruktur
Sindikat ini menggunakan pola operasional yang sangat terorganisir. Mereka merekrut operator lokal sebagai customer service, bagian IT, dan manajemen situs, sementara kontrol penuh terhadap situs dan transaksi dikendalikan dari luar negeri.
Platform yang digunakan terlihat seperti aplikasi hiburan biasa, namun di balik layar, mereka mengelola ribuan akun pengguna aktif, lengkap dengan sistem deposit, bonus referral, dan penarikan dana otomatis. Bahkan, sebagian situs menyamarkan alamat server agar sulit dilacak oleh aparat.
“Ini bukan sekadar judi online rumahan. Ini jaringan skala internasional yang operasionalnya mirip perusahaan teknologi,” ujar salah satu pejabat Bareskrim.
Keterlibatan Asing dan Ancaman Kedaulatan Siber
Fakta bahwa jaringan ini dikendalikan dari China dan Kamboja menambah dimensi serius pada kasus ini. Selain merugikan negara secara ekonomi, sindikat semacam ini juga mengancam kedaulatan digital Indonesia. Aliran dana ilegal lintas negara berpotensi mendanai kejahatan lain, seperti pencucian uang hingga pendanaan aktivitas ilegal.
Polisi menyatakan telah berkoordinasi dengan Interpol dan lembaga penegak hukum negara lain untuk menelusuri sumber utama pengendali situs. Diharapkan kerja sama ini dapat mengungkap seluruh jaringan hingga ke akar.
Publik Diimbau Waspada
Masyarakat diimbau untuk tidak tergoda mengikuti permainan judi online, yang sering dipromosikan lewat media sosial dan iklan terselubung. Banyak korban yang awalnya tergiur bonus besar, tapi akhirnya kehilangan tabungan dan bahkan terjebak utang.
Pihak kepolisian juga membuka layanan pelaporan siber bagi masyarakat yang menemukan indikasi aktivitas judi online di lingkungannya. Bareskrim menegaskan bahwa penindakan akan terus digencarkan, tidak hanya di tingkat operator, tetapi juga terhadap jaringan pemodal dan penyedia teknologi.
Penggerebekan sindikat judi online China–Kamboja di tiga kota besar Indonesia menandai babak baru dalam perang siber nasional. Ini bukan hanya soal pelanggaran hukum, tetapi juga tentang menjaga integritas ruang digital Indonesia dari infiltrasi asing dan kejahatan transnasional. Bareskrim telah memulai langkah besar—sekarang, tinggal bagaimana kita bersama ikut menjaga agar ruang digital tidak lagi jadi ladang subur kejahatan.