TikTok Berubah Drastis Setelah Jam 10 Malam: Netizen Dibikin Kaget
TikTok kembali menjadi perbincangan hangat, bukan karena tantangan viral atau tren dance terbaru, tapi karena sesuatu yang cukup misterius: perubahan konten yang drastis setelah jam 10 malam. Banyak netizen mengaku kaget saat membuka aplikasi di malam hari dan menemukan feed mereka penuh dengan konten yang berbeda dari biasanya — lebih gelap, lebih dewasa, dan bahkan lebih menghipnotis.
Apakah ini sekadar kebetulan? Atau memang algoritma TikTok punya agenda tersembunyi di balik larut malam?
Algoritma “Malam Hari” yang Bikin Ketagihan
Beberapa pengguna setia TikTok menyadari bahwa setelah pukul 22.00, konten yang muncul di FYP (For You Page) cenderung berubah nuansa. Video-video ringan dan informatif perlahan berganti menjadi:
• Konten curhat yang lebih emosional dan personal
• Cerita misteri dan horror ringan
• Humor absurd yang sulit dijelaskan
• Live streaming santai dengan suasana kamar redup
• ASMR, late-night mukbang, hingga tarot reading
Netizen bahkan menyebut FYP malam sebagai “versi intim TikTok” yang seolah lebih dekat secara emosional. Tidak sedikit yang mengaku jadi sulit tidur karena terus-terusan terjebak scroll konten tersebut.
Efek Psikologis: Kenapa TikTok Cocok Ditonton Malam Hari?
Psikolog digital menyebut fenomena ini sebagai bentuk dari “digital companionship” atau teman virtual di malam sunyi. Pada malam hari, ketika aktivitas mulai melambat dan emosi jadi lebih sensitif, otak kita cenderung mencari hiburan yang lebih personal dan emosional. TikTok tampaknya mendeteksi waktu biologis ini dan menyesuaikan jenis konten yang ditampilkan.
Selain itu, pencahayaan gelap di malam hari memengaruhi cara kita menerima visual. Konten yang lebih lambat, sunyi, dan intim terasa lebih cocok dikonsumsi di tengah keheningan malam.
Strategi Algoritma atau Kebetulan?
Meski TikTok belum merilis pernyataan resmi soal algoritma waktu malam, banyak pengamat digital menduga bahwa ini adalah strategi personalisasi berbasis waktu. Sama seperti e-commerce yang mengatur promo tertentu pada jam-jam spesifik, TikTok pun bisa saja mengoptimalkan konten sesuai jam aktif pengguna.
TikTok tahu bahwa pengguna malam hari lebih cenderung:
• Menghabiskan waktu lebih lama
• Interaktif terhadap konten emosional
• Berpotensi live streaming atau mengakses fitur berbayar
Dengan kata lain, ini bisa jadi bagian dari strategi retensi pengguna agar mereka betah hingga larut malam.
Reaksi Netizen: Antara Tertawa dan Overthinking
Di Twitter dan Threads, warganet ramai membagikan pengalaman unik mereka soal “TikTok malam”. Beberapa komentar yang viral antara lain:
“FYP abis jam 10 tuh kayak temen curhat, bukan hiburan lagi.”
“Kenapa jam segini tiba-tiba dikasih video mantan nikah?”
“TikTok malam bikin aku overthinking, tapi tetep nontonin.”
Fenomena ini bahkan memunculkan istilah baru seperti “TikTok after dark” atau “FYP jam kegalauan.”
Penutup: Buka TikTok Malam Hari, Siap-Siap Masuk Dunia Lain
Perubahan konten TikTok setelah pukul 10 malam menunjukkan bagaimana teknologi semakin memahami kebiasaan dan kondisi psikologis penggunanya. Apakah ini sekadar hiburan? Atau justru jebakan algoritma yang memperpanjang insomnia kita?
Satu hal yang pasti, TikTok malam hari bukan untuk mereka yang sedang galau sendirian. Tapi kalau kamu butuh teman virtual yang bisa bikin kamu ketawa, nangis, bahkan berpikir lebih dalam — FYP jam 10 malam mungkin tempat yang tepat.